Setelah tarik ulur soal cocok nggaknya buat nanam bawang, Tim BUMDes Pinangan nggak mau buang waktu. Lahan yang udah diukur dan dipantau akhirnya resmi masuk tahap pengolahan awal.

Pagi-pagi banget, tim udah ngumpul di lokasi. Ada yang bawa alat semprot, ada yang bawa parang, ada juga yang sibuk dokumentasi buat konten. Lahan yang kemarin masih liar dan penuh gulma, hari ini jadi medan tempur. Misi: ubah tanah liar jadi ladang ketahanan pangan.

Langkah pertama: penyemprotan herbisida. Gulma-gulma yang selama ini tumbuh sesuka hati langsung disemprot sampai loyo. Kata salah satu anggota tim, “Gulma ini udah kayak mantan toxic, harus dibersihin dulu sebelum mulai hidup baru.”

Selanjutnya, giliran pasukan pembabat turun tangan. Ilalang setinggi dada orang dewasa dipangkas habis. Kayak adegan film action, semak-semak yang dulu liar mendadak rata dalam hitungan jam. Debu beterbangan, keringat bercucuran, tapi semangat makin membara. Soalnya... the big boy is coming...

sorotan mata semua orang langsung tertuju ke suara berat yang datang dari kejauhan. Traktor Jonder masuk ke arena dengan gagahnya, kayak tokoh utama di film action yang baru muncul di babak kedua. Tanah diolah, dibalik, diratakan. Suaranya keras, getarannya mantap, dan hasilnya: lahan makin keliatan siap panen meskipun bibit aja masih di penangkaran van java. Begitu traktor mulai main tanah, vibe-nya langsung beda. "Ini bukan lagi wacana. Ini eksekusi” teriak Bang Zikra yang dari tadi sibuk ngatur tim sambil rekam konten buat IG Reels BUMDes Pinangan.

Warga mulai nongol satu-satu, nonton dari pinggir lahan sambil ngopi. Ada yang nyeletuk, “Jangan lupa tanam cabai juga, biar kombo sama bawangnya, asyeeekk”

Meski masih banyak yang harus disiapin mulai dari pemupukan, sistem pengairan lahan, sampai penentuan varietas bawang, tim BUMDes Pinangan optimis: ini langkah penting buat wujudkan Desa Pinangan yang mandiri pangan dan makin kece di mata desa-desa lain.

Lahan udah ready to go, dan semangat tim makin meledak-ledak tapi jalan masih panjang dan kalau lo tanya: “Yakin ini bisa ditanami bawang merah?” Jawabannya? Kita nggak tunggu keyakinan. Kita bikin itu terjadi.

To be continued... dan lo pasti mau tahu kelanjutannya.